MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI MATERI KETENTUAN PERNIKAHAN DALAM ISLAM MELALUI MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS XI SMA SWASTA NURUL ILMI PADANGSIDIMPUAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning/PBL). Guru menyampaikan tujuan, inti-inti materi pembelajaran, melaksanakan diskusi kelompok, latihan soal, memberikan motivasi belajar, serta menyimpulkan pelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk siswa kelas XI Pi 1 SMA Swasta Nurul Ilmi Padangsidimpuan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan yang dimulai dengan tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL), dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi/pengamatan. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil tes antara siklus 1 dan siklus 2 menggunakan teknik deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini disajikan sebagaimana adanya, kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran yang akurat tentang fakta-fakta yang ada dan menjelaskan fenomena yang terjadi. Untuk mengukur prestasi belajar siswa, digunakan sistem rata-rata kelas dari hasil evaluasi setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi dan aktivitas belajar siswa kelas XI Pi 1 SMA Swasta Nurul Ilmi Padangsidimpuan dalam pembelajaran mata pelajaran Pernikahan mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari: (1) Berdasarkan hasil observasi, terdapat peningkatan aktivitas siswa dalam aspek mendengarkan dari 86% menjadi 88%, berbicara dari 45% menjadi 61%, emosional dari 65% menjadi 84%, visual dari 35% menjadi 78%, menulis dari 65% menjadi 73%, motorik dari 39% menjadi 69%, dan mental dari 66% menjadi 68%. (2) Peningkatan rata-rata nilai kelas dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 4,16%, yaitu dari 91 menjadi 95. Pada siklus II, jumlah siswa yang mencapai kategori nilai sangat tinggi meningkat sebesar 11,11% dari total 32 siswa.